Arsip

1.1.A. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional – Ki Hadjar Dewantara


Emuh Muhlis, S.Kom. – CGP Angkatan 9

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan manusia, karena dengan pendidikan dapat mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan  yang setinggi-tingginya sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Ki Hajar Dewantara dengan konsepnya berberikan solusi bahwa  pendidikan itu harus ada keterkaitan antara kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat Alam yang dimaksud adalah kekuatan, potensi, atau keadaan diri yang secara alamiah melekat pada diri masing-masing peserta didik. Kodrat Zaman adalah kekuatan, potensi, atau keadaan diri yang berubah sesuai dengan kondisi sosial, budaya masyarakat, atau perkembangan zaman.

Disamping itu Ki Hajar juga menekanankan pentingnya pendidikan budi pekerti dan nilai-nilai kesopanan sebagai landasan peserta didik untuk menjadi manusia yang berilmu dan berwawasan luas juga menjadi pribadi yang beradab.

Sebagai pendidik kita hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya potensi-potensi peserta didik agar terarah dan berfaedah. Pendidik harus memberikan kebebasan peserta didik untuk mengeksplorasi ide, berekspresi secara kreatif, mengembangkan bakat dan minatnya, demi tercapainya cita-cita merdeka belajar. Peran pendidik tersebut tercermin dalam tiga semboyan pendidikan yang diterapkan, Ing ngarsa sung tuladha yang berarti pendidik adalah memberi teladan di depan, ing madya mangun karsa yang bermakna menyemangati dan memotivasi di tengah-tengah anak didik dan tutwuri handayani yang berarti mendukung serta memberi dorongan dari belakang.

Relevansi dengan pendidikan saat ini adalah dengan adanya merdeka belajar ini berimpilkasi kepada satuan-satuan pendidikan untuk menerapkannya dimana dalam mengajar seorang pendidik harus dapat melihat karakteristik dan potensi tiap-tiap siswanya, dan siswa di berikan ruang untuk mengeksplorasi diri pemikiran minat dan bakatnya.

Sebagai Guru (Suri Sauladan) saya menyadari masih banyak kekurangan dalam mendidik dan mengajar, namun dengan pasti saya selalu berusaha untuk terus memberikan yang terbaik bagi mereka  dengan memotivasi, untuk saling menghargai, dan memberikan kebebasan dalam mengemukakan ide dan gagasan.

Harapan dan Ekspektasi.

  1. Harapan saya semoga dengan mempelajari modul ini memberikan wawasan menambah khasanah keilmuan dan bisa menerapkan dalam melaksanakan tugas saya sebagai seorang pendidik.
  2. Saya mengharapkan dari siswa – siwa yang saya didik menjadi pribadiyang berilmu beramal berguna bagi diri, keluarga, masyarakat , negara serta menjadi manusia pembelajar sepanjang hayat.
  3. Ki Hajar Dewantara mengingatkan para pendidik harus tetap terbuka dan mengikuti perkembangan zaman yang ada. Namun perlu diselaraskan. Pemikiran-pemikirannya bermanfaat  dan menjadi pegangan dan rujukan dalam kegiatan pembelajaran antara lain bagaimana memposisikan diri sebagai pendidik dan memperlakukan peserta didik yang selaras dengan perkembangan zaman serta berbudi pekerti.